Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Monday, December 5, 2016

author photo
Macam Jenis Imunisasi Wajib Pada Bayi
https://hellosehat.com

5 Macam imunisasi wajib bagi bayi, Imunitas tubuh atau kekebalan tubuh, semua orang pasti menginginkan imunitas atau kekebalan yang baik di dalam tubuhnya. Banyak cara dilakukan untuk membentuk dan meningkatkan pertahanan sistem imun tubuh.

Secara alami memang didalam tubuh kita sebenarnya sudah mempunyai sistem imun tubuh atau sistem pertahanan tubuh secara alami, tetapi pembentukan sistem imun tubuh atau pertahanan di dalam tubuh sering dilakukan dengan pemberian imunisasi.

Apakah itu imunisasi? Imunisasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi, anak ataupun orang dewasa dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh dapat membuat zat anti bodi terhadap virus tersebut. Sistem imun tubuh sangat penting diberikan terutama pemberian yang sangat penting dilakukan pada saat masih bayi dan balita.

5 Macam Imunisasi Wajib Bagi Bayi


Beberapa jenis imunisasi pokok yang wajib diberikan agar tubuh secara alami membentuk sistem imun tubuh, yaitu :

1. Iminusasi BCG (baccillus calmete guerin )


yang mana imunisasi BCG ini baiknya diberikan pada bayi baru lahir atau yang usia nya antara 0-11 bulan. Namun dimasyarakat imunisasi ini biasa sering diberikan ketika anak berusia 2- 3 bulan. Imunisasi ini diberikan untuk merangsang tubuh membuat sistem imun tubuh guna mencegah terjadinya penyakit TBC. Baik itu jenis Penyakit TBC ringan ataupun TBC berat seperti TBC pada otak, TBC pada saluran lapangan paru (TBC Milier), dan juga penyakit TBC tulang. Efek samping imunisasi BCG ini biasanya terjadi reaksi panas.

2. Imunisasi DPT (diphteri, pertusis dan tetanus).


Imunisasi ini biasa diberikan untuk mencegah timbulnya penyakit diphteri. Yang mana imunisasi DPT ini adalah vaksin yang mengandung racun kuman diphteri yang telah dihilangkan sifat racunnya sehingga ketika diberikan di dalam tubuh akan merangsang tubuh untuk memproses pembentukan anti toksid sehingga akan tercipta sistem imun tubuh terhadap penyakit diphteri. Imunisasi DPT ini pada bayi diberikan sebanyak 3 kali pemberian yang dikenal dengan vaksi DPT I . DPT 2 dan DPT 3 pemberian imunisasi ini dilakukan antara umur bayi memasuki usia 2-11 bulan dengan selang waktu 4 minggu. Efek samping pemberian imunisasi DPT ini bisa berfariasi yaitu efek samping berat dan efek samping ringan. Efek samping berat bisa meliputi bayi menangis hebat karena terjadi kesakitan yang berlebih, penurunan kesadaran, terjadinya kejang.

3. Imunisasi POLIO


imunisasi polio ini adalah imunisasi yang diberikan untuk merangsang tubuh membentuk sistem imun tubuh agar terhindar dari penyakit polio atau kelumpuhan pada anak. Pemberian imunisasi polio ini sangat penting diberikan untuk menghindari penyakit polio yang mengakibatkan kelumpuhan yang sangat fatal untuk kelangsungan hidup seseorang.Pemberian imunisasi polio ini dilakukan sebanyak 4 kali. Imunisasi polio ini diberikan ketika usi 0-11 bulan dengan rentang waktu pemberian 4 minggu. Cara pemberian imunisasi polio ini melalui mulut atau diteteskan di mulut.

4. Imunisasi CAMPAK


Imunisasi CAMPAK adalah imunisasi yang berguna untuk merangsang pembentuk sistem imun tubuh guna mencegah penyakit campak, penyakit campak ini sangatlah menular. Pemberian imunisasi campak ini diberikan hanya satu kali Imunisasi campak ini dilakukan pada usia 9-11 bulan. Imunisasi ini diberikan dengan cara penyuntikan dibawah kulit. Efek samping dari pemberian imunisasi ini bisa terjadi ruam pada tempat penyuntikan tersebut dan bisa terjadi reaksi panas atau demam.

5. Imunisasi hepatitis B


Imunisasi hepatitis B adalah imunisasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis yang mana dengan pemberian imunisasi hepatitis B ini dimaksudkan agar tubuh dapat merangsang tubuh membentuk sistem imun tubuh sehingga tubuh bisa terhindar dari penyakit hepatitis B. Imunisasi ini diberikan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 1 sampai 5 bulan, imunisasi ini diberikan pada saat usia 0-11 bulan.

Meskipun pemberian imunisasi wajib ini memiliki efek samping tetapi fungsinya memiliki manfaat yang lebih tinggi dari pada efek sampingnya. Apabila terjadi reaksi efek samping setelah pemberian imunisasi ini biasanya tidak akan berlangsung lama 1-3 hari pasti efek samping tersebut sudah mereda. Pembentukan sistem imun tubuh lebih penting dari pada efek samping yang dirasakan yang hanya sebentar.

Ulasan diatas adalah jenis jenis imunisasi wajib yang diprogramkan oleh pemerintah kepada semua anak dan bayi baru lahir di negara indonesia ini. Yang mana dengan pemberian imunisasi pokok ini diharapkan bahwa semua anak dan bayi baru lahir bisa memperoleh imunisasi ataupun sistem imun tubuh yang baik dan tinggi sehingga kesehatan saat masih bayi maupun ketika nanti sudah dewasa akan terpenuhi dengan baik

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope