Cara Mengatasi Diare Pada Bayi, Diare bisa menimpa siapa saja termasuk pada bayi. Dengan mengetahui penyebab dari diare pada bayi, maka orang tua dapat mengerti apa yang bermasalah pada bayinya. Penyakit diare tidak bisa dianggap sepele, karena jika berlangsung terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan berbahaya bagi organ-organ tubuh.
Baca juga : Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Bayi dan balita yang diare membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui tinja dan muntah. Pemberian cairan yang tepat dengan jumlah memadai merupakan modal utama mencegah dehidrasi. Cairan harus diberikan sedikit demi sedikit dengan frekuensi sesering mungkin. Oralit merupakan salah satu cairan pilihan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit, sehingga dapat mengganti elektrolit yang ikut hilang bersama cairan.
Baca : Bolehkan Minum Kopi Saat Menyusui
Cairan yang biasa disebut sebagai cairan rumah tangga ini harus segera diberikan pada saat bayi mulai diare. Berikan cairan dengan sendok, sesendok tiap 1-2 menit. Untuk anak yang lebih besar dapat diberikan minum langsung dari gelas/cangkir dengan tegukan yang sering. Jika terjadi muntah, ibu dapat menghentikan pemberian cairan selama kurang lebih 10 menit, selanjutnya cairan diberikan perlahan-lahan (misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit).
Baca juga : Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Pada Bayi
Selain pemberian cairan, pemberian ASI maupun makanan pendamping ASI harus tetap dilanjutkan agar anak tidak jatuh dalam keadaan kurang gizi dan pertumbuhannya tidak terganggu. Jadi, sebaiknya para ibu dan calon ibu mengerti betul manfaat ASI dan cara perawatan payudara selama menyusui. Sebaliknya, larutan-larutan yang hiperosmoler karena kandungan gulanya tinggi tidak boleh diberikan, contohnya adalah teh yang sangat manis, soft drink dan minuman buah komersial yang manis.
Baca : Saat Yang Tepat Memberi Bayi Susu Formula
Orang tua pun harus tahu tanda-tanda memburuknya diare pada bayi. Bawa bayi ke fasilitas pelayanan kesehatan atau ke dokter jika kondisinya tidak membaik dalam 3 hari atau buang air besar cair bertambah sering, muntah berulang-ulang, makan atau minum sangat sedikit, terdapat demam dan tinja anak berdarah. Jika terjadi hal-hal tersebut maka bayi perlu ditangani oleh petugas kesehatan.
This post have 3 komentar
[…] Baca : Cara Mengatasi Diare Pada Bayi […]
Reply[…] Baca juga : Cara Mengatasi Diare Pada Bayi […]
Reply[…] Baca juga : Cara Mengatasi Diare Pada Bayi […]
ReplyEmoticonEmoticon