Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Thursday, December 8, 2016

author photo
Mengenai Kontroversi Susu Formula
Kontroversi Susu Formula, Keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih sangat rendah hingga saat ini. Banyak ibu bekerja atau bahkan ibu rumah tangga yang tidak bekerja memilih untuk memberikan susu komersial kepada bayinya ketimbang memberikan ASI nya.

Susu formula atau disebut juga pengganti ASI (PASI) merupakan makanan yang diformulasikan khusus sehingga komposisi gizinya hampir mendekati ASI. Namun demikian, tidak ada susu komersial manapun yang memiliki kandungan sama, atau bahkan lebih baik dari ASI ibu. Untuk mendukung kampanye ASI eksklusif, saat ini pemberian susu komersial kepada bayi tidak lagi dapat dilakukan sembarangan. Penggunaan susu formula untuk bayi baru lahir harus dengan konsultasi dan resep dokter, serta digunakan hanya pada kondisi-kondisi khusus.

Kontroversi Susu Formula

Alasan mengapa susu formula bukanlah pilihan terbaik bagi bayi selain karena zat gizinya adalah karena kehigienisannya. Seperti diketahui, pengenceran susu formula memerlukan penggunaan air yang kebersihan dan kualitasnya terjamin. Berbeda dengan ASI yang memiliki zat anti bakteri alami, formula susu komersial tidak memiliki zat yang dapat menghilangkan cemaran kuman dak bakteri dari air yang akan digunakan untuk mengencerkannya. Selain itu, susu formula juga tidak bisa bertahan lebih dari 2 jam karena sifatnya yang sangat rentan terhadap kontaminasi.

Dosis dan cara penyiapan formula susu komersial juga memerlukan perhatian khusus. Dosis atau takaran pengenceran yang salah akan menyebabkan berbagai masalah pencernaan pada bayi seperti diare dan konstipasi, obesitas atau kegemukan, serta meningkatkan resiko alergi pada bayi. Oleh karena itu, pemberian formula susu komersial sebaiknya dipikirkan masak-masak jika anda memang ingin memberikan makanan yang terbaik bagi bayi anda.

Baca juga : Saat Yang Tepat Memberi Bayi Susu Formula

Susu formula dapat diberikan pada bayi atau ibu yang memiliki masalah medis atau kebutuhan khusus. Pada bayi yatim piatu atau bayi yang ibunya meninggal, pengganti ASI ini dapat menjadi pilihan. Beberapa kelainan pada bayi maupun ibu menyebabkan ibu tidak dapat menyusui bayinya. Alasan-alasan medis seperti ibu yang menderita HIV-Aids, tuberkolosis, ibu menderita penyakit parah, kelainan payudara ibu, serta alasan medis anak seperti bayi yang menderita galaktosemia atau tidak memiliki enzim yang dapat mencerna ASI merupakan beberapa indikasi dimana formula susu komersial dapat diberikan.

1 komentar:


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope