Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Monday, January 23, 2017

author photo
Adakah Efek Samping Antibiotik Bagi Kesehatan

Apakah efek samping antibiotik bagi kesehatan? Antibiotik adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah berbagai macam bakteri ataupun mikroorganisme yang membahayakan tubuh.

Biasanya, penggunaan antibiotik ini berhubungan dengan pengobatan penyakit infeksi di tubuh walaupun dalam rekayasa genetika ataupun bioteknologi, sering sekali digunakan.

Tak hanya itu, penggunaan antibiotik ini pun bisa untuk mengatasi penyakit menular yang disebabkan jamur atau protozoa. Adapun cara kerja obat antibiotik ini yaitu melumpuhkan bakteri.

Tahukah Anda bahwa antibiotik pertama yang ditemukan di dunia dan hingga detik ini masih dikonsumsi adalah penisillin. Setelah ditemukan penisillin, sampai saat ini, telah banyak ditemukan jenis antibiotik lainnya untuk mengatasi berbagai macam penyakit, dari yang ringan sampai penyakit berbahaya.

Tapi, apakah pemakaian obat antibiotik ini aman, terutama untuk dikonsumsi dalam jangka panjang? Ternyata jenis obat antibiotik ini mempunyai efek samping berbahaya jika tak diperhatikan baik-baik.

Apakah efek samping antibiotik bagi kesehatan


Nah, berikut ini adalah beberapa dampak buruk penggunaan antibiotik bagi kesehatan tubuh.

Obat antibiotik memang dipercaya ampuh untuk mengatasi masalah kesehatan tubuh. Tapi, yang namanya obat kimia tetap saja tak lepas dari efek samping negatif bagi tubuh.

Apa saja efek samping buruk dari obat antibiotik ini? Untuk mengetahui apa saja dampak mengerikan penggunaan obat antibiotik ini, silakan baca terus penjelasan berikut ini.

1.  Gangguan Pencernaan


Ada banyak efek samping akibat mengonsumsi antibiotik, salah satunya adalah gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan adalah efek samping antibiotik yang paling umum terjadi. Permasalahan pada pencernaan tersebut adalah diare, mual, kembung atau merasakan sakit di bagian perut.

2. Alergi


Efek samping berikutnya dari penggunaan obat antibiotik adalah munculnya alergi. Ya, banyak juga orang yang mengosumsi antibiotik mengalami masalah alergi seperti gatal-gatal atau terjadi pembengkakan di bagian mulut maupun tenggorokan.

Baca : Kenali Penyakit Purpura Alergis

3. Infeksi


Infeksi pun adalah efek samping dari penggunaan obat antibiotik dan biasanya menyerang kaum perempuan.

Pada kaum wanita, efek samping yang timbul akibat antibiotik adalah infeksi jamur di bagian organ reproduksi yang bisa menyebabkan gatal-gatal, keputihan, serta keluarnya bau atau cairan di vagina.

Baca :

4. Kekebalan Penyakit terhadap Obat Antibiotik


Kekebalan penyakit terhadap obat sebenarnya adalah efek samping yang umum dari semua jenis obat-obatan kimia. Ya, makin sering mengonsumsi suatu obat, maka efeknya adalah penyakit menjadi kebal terhadap obat tersebut.

Jika sudah begini, orang tadi harus minum obat dengan dosis yang lebih tinggi dan ini tentu saja mempunyai efek samping yang juga besar, bahkan bisa sampai mengancam jiwa.

5. Gangguan Organ Tubuh dan Mengancam Nyawa


Pemakaian obat antibiotik dengan dosis tinggi dalam jangka waktu lama secara terus menerus bisa saja mengakibatkan kerusakan hati, jantung berdebar, kerusakan ginjal, penurunan sel darah putih, gerakan tubuh yang tak terkontrol atau tremor, dan bisa sampai mengancam nyawa atau menyebabkan kematian.

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik


Saat merasakan penyakit infeksi tertentu seperti sakit gigi misalnya, disarankan jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik untuk mengobati penyakit tersebut. Kenapa? Karena pemakaian antibiotik ini tak boleh sembarangan dan harus berdasarkan resep dari dokter.

Untuk mengatasi berbagai macam penyakit infeksi, sebenarnya tak wajib harus mengonsumsi antibiotik, tetapi bisa juga melakukan pengobatan dengan cara dikompres, minum obat dari dokter, atau memberikan banyak asupan cairan. Hal tersebut bisa cukup efektif mengurangi efek samping dari penggunaan obat antibiotik.

Tapi, bila memang tak ada cara lain selain mengonsumsi antibiotik, sebaiknya harus dengan resep dokter atau mendapat rekomendasi dari dokter untuk meminumnya.

Terlebih penggunaan antibiotik untuk anak-anak yang memang masih sangat rentan, para orangtua harus benar-benar memperhatikannya.

Untuk anak yang mengalami infeksi, disarankan tak langsung memberikan antibiotik, terlebih memberikan dalam dosis yang sama seperti dosis orang dewasa. Intinya, semuanya harus terlebih dulu dikonsultasikan dengan dokter, sehingga efek samping dari antibiotik ini bisa dihindari.

Tapi, sebisa mungkin jauhkan kebiasaan menggunakan antibiotik kimia, kecuali sudah mendesak. Selama tubuh masih kuat, gunakan antibiotik herbal atau alami. Dengan begitu, kita bisa terbebas dari efek samping antibiotik kimia.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope