Cara Mendeteksi Tanda dan Gejala Stroke Ringan

Cara Mendeteksi Gejala Stroke Ringan. Stroke ringan, juga disebut mini-stroke atau TIA (transient ischemic attack) Penyumbatan yang terjadi sepanjang pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Hal ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen seperti stroke serius. Namun, adalah penting bahwa Anda mengenali gejala stroke ringan karena mereka sering cikal bakal stroke lebih serius. Hampir setengah dari semua full-blown stroke (stroke hemoragik atau stroke iskemik) terjadi dalam waktu dua hari setelah stroke ringan, menurut Asosiasi Stroke Nasional. Jika Anda berhasil mengakui bahwa Anda memang memiliki stroke ringan, Anda mungkin dapat mencegah stroke lebih serius terjadi pada Anda. Gejala yang sama untuk kedua stroke ringan dan stroke yang lebih serius.

Baca juga : Penyakit Stroke Iskemik Penyebab dan Pengobatannya

Gejala Stroke Ringan

Berikut Adalah Gejala Stroke ringan:

1. Mendadak Mati Rasa Atau Kelemahan Pada Wajah, Lengan, Atau Kaki, Terutama Pada Satu Sisi Tubuh.
   Gejala stroke ringan, jika Anda memiliki mati rasa atau kelemahan secara tiba-tiba di bagian mana saja di tubuh Anda. Korban stroke biasanya merasa mati rasa atau lemah pada bagian, lengan atau kaki, wajah mereka, dan mati rasa umumnya terbatas hanya satu sisi. Jika Anda dengan seseorang yang Anda pikir terkena stroke, meminta orang untuk tersenyum untuk melihat apakah salah satu sisi wajah turun. Kemudian minta dia mengangkat tangannya untuk melihat apakah ia dapat meningkatkan secara merata.
   
   
2. Mendadak Kebingungan Atau Kesulitan Dalam Berbicara
   Perhatikan jika Anda bingung. Karena stroke mempengaruhi otak, jika Anda memiliki satu, Anda mungkin mengalami kesulitan berbicara atau memahami apa yang terjadi. Anda akan bingung. Jika Anda ingin menentukan apakah seseorang Anda dengan mengalami stroke, memintanya untuk mengatakan sesuatu untuk melihat apakah dia slurring kata-katanya.
   
   
3. Masalah Tiba-Tiba Melihat Pada Satu Atau Kedua Mata.
   Gejala stroke ringan termasuk tiba-tiba mengalami kesulitan untuk melihat keluar dari satu atau kedua mata yang tidak terkait dengan ketegangan eksternal (seperti lampu terang atau pekerjaan komputer yang luas), yang tidak pudar dengan beberapa detik istirahat.
   
   
4. Mendadak Kesulitan Saat Berjalan, Pusing, Atau Kehilangan Keseimbangan Atau Koordinasi.
   Gejala stroke ringan pastikan apakah Anda merasa pusing. Jika Anda mengalami stroke, Anda mungkin kehilangan keseimbangan dan akan mengalami kesulitan ketika Anda mencoba untuk berjalan.
   
   
5. Tiba-Tiba Sakit Kepala Parah Dengan Tidak Di ketahui Penyebabnya.
   Gejala stroke ringan adalah jika Anda memiliki sakit kepala, tiba-tiba parah. Kadang-kadang orang mendapatkan sakit kepala mendadak setelah stroke.

Baca juga : Ternyata Mengonsumsi Tomat Mengurangi Stroke

Jika Anda memiliki satu atau lebih gejala-gejala stroke ringan, Anda atau seseorang di dekat Anda harus membawa ke unit gawat darurat. Tindakan cepat adalah kunci untuk meminimalkan efek dari stroke. Untuk TIA, Anda mungkin akan mendapatkan obat stroke dan terapi untuk membantu mencegah stroke lebih serius. Jika stroke Anda lebih serius dibawa ke rumah sakit dalam waktu tiga jam, Anda akan bisa mendapatkan obat penghilang gumpalan-baru yang akan membantu untuk meminimalkan cacat stroke yang permanen.

Baca juga : Daftar Makanan Berkolesterol Tinggi

Asosiasi Stroke Nasional mengatakan bahwa penting bagi Anda untuk mengetahui tekanan darah Anda. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gejala stroke ringan atau stroke hemoragik atau stroke iskemik .