Penyakit prurigo hanya menyerang seseorang yang mempunyai “bakat” untuk mengalami penyakit ini saja. Ada anak yang sudah mulai terjangkit sejak berumur dua tahunan, dan ada pula yang baru terkena pada umur lima tahun. Anak laki-laki lebih rentan mengalami penyakit darah manis daripada anak perempuan, meski belum jelas apa sebabnya.
Prurigo merupakan penyakit kulit yang hingga kini masih belum diketahui apa penyebabnya. Namun ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor genetis, autoimun tubuh dan meningginya sel darah putih berjenis eosinophyl. Penyakit ini dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya;
- Prurigo simpleks atau papul,
- Prurigo nodularis, dan
- Prurigo dermatosis prurigonosa.
Sementara dermatosis prurigonosa dibagi lagi menjadi; strofulus, prurigo kronik multiformis lutz, dan prurigo hebra.
Baca juga : Kenali Penyakit Purpura Alergis
Penyakit darah manis memang tidak berbahaya, hanya saja kehadirannya bisa mengganggu dan membuat penderitanya jadi kurang percaya diri. Karena orang yang terkena penyakit ini sering di datangi oleh nyamuk dan juga penyakit ini akan meninggalkan bekas luka yang susah hilang.
Munculnya prurigo bermula dari bintil-bintil sebesar jarum pentul yang tidak begitu terlihat. Penderita baru tahu ada bintil alit (kecil) setelah merasakan sensasi gatal yang hebat, sehingga terdesak untuk menggaruk dan terus menggaruk.
Baca juga : Cara Menghilangkan Gatal Gigitan Serangga
Gatal-gatal itu biasanya muncul di kulit tungkai, lengan bawah, dahi, pipi, kulit perut, dan bokong. Garukan sengit itu bisa membuat kulit jadi lecet, kemudian disusul dengan kelainan kulit lanjutan. Kelainan inilah yang menyisakan masalah, karena pada kulit akan timbul semacam kerak, terus kulit berwarna lebih gelap, disusul dengan infeksi berupa bisul-bisul kecil. Setelah bisul sembuh, biasanya akan meninggalkan bintik hitam yang sulit dihilangkan.
Prurigo adalah penyakit kulit yang ditandai dengan gangguan kulit berbentuk papula dan nodul serta ukurannya bervariasi, berwarna kecokelatan hingga kehitaman (hiperpigmentasi), berlangsung selama lebih dari 6 minggu dan bersifat kambuhan. Karena Prurigo bersifat residif (mudah kambuh), maka diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam mengobati penyakit darah manis (prurigo) ini.
Baca juga : Jenis-jenis Penyakit Kulit dan Gambarnya
Cara Mengobati Penyakit Darah Manis
Setelah mengetahui pengertian, penyebab, dan gejala darah manis, sekarang saatnya untuk mengetahui Cara mengobati penyakit darah manis secara alami. Seperti apa solusinya? Mari kita simak uraian berikut ini.1. Mengobati darah manis dengan garam dapur
Obat darah manis tradisional pertama yang bisa Anda gunkana adalah Garam Dapur. Ketika larutan garam dibasuh pada daerah yang terinfeksi penyakit ini, ion natrium dan ion klor akan mengatur tekanan sel-sel disekitar daerah yang terinfeksi penyakit ini. Tekanan tersebut diatur sedemikian rupa sehingga cairan tidak akan keluar dari dalam sel. Dengan kata lain, luka akibat infeksi penyakit ini akan cepat sembuh, selain itu larutan garam juga akan membunuh bakteri-bakteri penyebab infeksi.Cara Mengobati Darah Manis dengan garam dapur adalah Larutkan garam pada air hangat. Basuh daerah yang terinfeksi penyakit ini dengan menggunakan handuk bersih. Gunakan sehabis mandi pagi dan sore.
2. Mengatasi darah manis dengan Kulit Manggis
Selanjutnya yaitu dengan menggunakan Kulit Manggis. Seperti yang anda ketahui, bahwa kulit manggis memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah untuk mengobati penyakit yang satu ini. Cara membuatnya; ambil dua buah manggis, kemudian pisahkan kulit dari buahnya dan cuci bersih. Rebus kulit ini dengan 4 gelas air, tunggu hingga rebusan tersebut menjadi 2 gelas. Setelah itu, konsumsi air rebusan ini sebanyak 1 kali sehari.Demikian sedikit informasi mengenai penyakit darah manis dan cara mengobatinya, semoga bermanfaat.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon