Ternyata Mengonsumsi Tomat Mengurangi Stroke. Siapa sih yang tidak mengenal buah tomat ? Buah merah dan segar yang satu ini merupakan salah satu buah yang populer di seluruh belahan dunia. Selain itu, banyak juga orang yang menjadikan buah ini sebagai buah favorit mereka.
Tomat biasanya digunakan dalam berbagai resep makanan ataupun bisa dimakan begitu saja. Buah tomat juga sering dijadikan sebagai jus atau salah satu buah dalam menu salad. Berbagai penelitian secara klinis telah membuktikan khasiat tomat.
Baca : Manfaat Buah Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Salah satunya adalah tomat dapat mengurangi resiko terjadinya stroke. Seperti yang kita ketahui bahwa stroke sendiri merupakan sebuah serangan yang sangat berbahaya. Serangan stroke ini bisa menyebabkan kematian atau kelumpuhan pada penderitanya.
Di samping itu, stroke juga bisa memicu beberapa penyakit berbahaya lainnya, misalnya penyakit jantung. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia yang telah menghasilkan jutaan hingga miliaran korban.
Hingga saat ini, meskipun dengan menggunakan berbagai peralatan canggih, obat untuk penyakit jantung atau stroke belum berhasil ditemukan. Tenaga medis dan para ahli kesehatan lainnya hanya mampu mengindentifikasi gejala dan pencegahannya.
Selain itu, berbagai penelitian juga menyatakan bahwa seorang pria yang rajin mengonsumsi tomat dan makanan lainnya yang berbahan dasar tomat, akan memiliki resiko yang lebih rendah terkena stroke.
Baca juga : Rutin konsumsi tomat lawan penuaan
Mengapa demikian ? Untuk lebih jelas mengenai alasannya, simaklah uraian manfaat mengonsumsi tomat untuk mengurangi resiko stroke yang akan disajikan berikut ini.
Studi baru menunjukkan bahwa seorang pria yang memiliki kadar likopen yang tinggi di dalam tubuh mereka akan mengalami penurunan resiko terkena stroke sebesar 55 persen dibandingkan pria yang memiliki kadar likopen yang rendah di dalam darah mereka.
Hal ini juga berlaku untuk jenis stroke yang disebabkan oleh penggumpalan darah di otak, yang akhir-akhir ini sering sekali terjadi. Stroke jenis ini biasanya disebut sebagai stroke iskemik dalam dunia kedokteran.
Baca juga : Buah Tomat membantu mengatasi anemia
Penelitian mengenai hal ini ditemukan pada tanggal 9 oktober 2012 dalam pembahasan ilmu syaraf. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan setidaknya 1000 pria dari Finlandia yang berusia 46 tahun hingga 65 tahun.
Peneliti kemudian mengukur tingkat likopen di dalam tubuh mereka ketika penelitian dimulai hingga 12 tahun kemudian. Selama masa penelitian tersebut, 67 orang di antaranya meninggal karena stroke.
Penelitian ini juga menambah bukti bahwa diet dengan menggunakan buah dan sayuran mempunyai hubungan dengan rendahnya resiko seseorang terkena stroke. Selain itu, dengan mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap harinya bisa mengurangi resiko terjadinya stroke.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kadar likopen yang tinggi juga bisa dikaitkan dengan penurunan resiko kanker jenis tertentu. Tomat yang dimasak cenderung memiliki efek yang lebih besar pada tingkat darah likopen dibandingkan tomat mentah atau jus tomat.
Namun, perlu anda ingat juga bahwa tomat bukan makanan satu-satunya yang mengandung likopen. Senyawa ini juga bisa anda jumpai di dalam jeruk, semangka dan jambu biji.
baca : Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Tubuh
Selain fakta mengenai tomat dapat mengurangi resiko terjadinya stroke, ternyata diet sehat juga bisa menurunkan resiko stroke pada seseorang. Diet sehat bisa anda lakukan dengan cara banyak mengonsumsi buah dan sayuran.
Jika selama ini anda berpendapat bahwa diet artinya tidak makan, sebaiknya anda ubah pandangan anda. Sayuran dan buahan yang mengandung serat tinggi bisa memberikan efek kenyang yang lebih lama pada tubuh anda.
Baca : Diet untuk Ibu Hamil dengan Diabetes
Jadi, secara tidak sadar anda akan mengurangi porsi makan anda. Di samping menjalankan diet sehat, anda juga perlu melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Dengan melakukan semua hal tersebut, secara tidak langsung anda telah menerapkan gaya hidup sehat.
Hindari pula berbagai kebiasaan jelek yang bisa merusak kesehatan tubuh anda, misalnya merokok atau mengonsumsi alcohol. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa perokok cenderung mempunyai tingkat darah likopen terendah, sehingga sangat beresiko terkena stroke.
Baca juga : Kandungan vitamin C dalam tomat organik lebih banyak
Inilah sekilas masalah mengonsumsi tomat mengurangi stroke. Semoga dapat bermanfaat
Mengonsumsi Tomat Mengurangi Stroke
Tomat biasanya digunakan dalam berbagai resep makanan ataupun bisa dimakan begitu saja. Buah tomat juga sering dijadikan sebagai jus atau salah satu buah dalam menu salad. Berbagai penelitian secara klinis telah membuktikan khasiat tomat.
Baca : Manfaat Buah Tomat bagi Kesehatan Tubuh
Salah satunya adalah tomat dapat mengurangi resiko terjadinya stroke. Seperti yang kita ketahui bahwa stroke sendiri merupakan sebuah serangan yang sangat berbahaya. Serangan stroke ini bisa menyebabkan kematian atau kelumpuhan pada penderitanya.
Di samping itu, stroke juga bisa memicu beberapa penyakit berbahaya lainnya, misalnya penyakit jantung. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia yang telah menghasilkan jutaan hingga miliaran korban.
Hingga saat ini, meskipun dengan menggunakan berbagai peralatan canggih, obat untuk penyakit jantung atau stroke belum berhasil ditemukan. Tenaga medis dan para ahli kesehatan lainnya hanya mampu mengindentifikasi gejala dan pencegahannya.
Selain itu, berbagai penelitian juga menyatakan bahwa seorang pria yang rajin mengonsumsi tomat dan makanan lainnya yang berbahan dasar tomat, akan memiliki resiko yang lebih rendah terkena stroke.
Baca juga : Rutin konsumsi tomat lawan penuaan
Mengapa demikian ? Untuk lebih jelas mengenai alasannya, simaklah uraian manfaat mengonsumsi tomat untuk mengurangi resiko stroke yang akan disajikan berikut ini.
Tomat antioksidan yang kaya akan likopen
Studi baru menunjukkan bahwa seorang pria yang memiliki kadar likopen yang tinggi di dalam tubuh mereka akan mengalami penurunan resiko terkena stroke sebesar 55 persen dibandingkan pria yang memiliki kadar likopen yang rendah di dalam darah mereka.
Hal ini juga berlaku untuk jenis stroke yang disebabkan oleh penggumpalan darah di otak, yang akhir-akhir ini sering sekali terjadi. Stroke jenis ini biasanya disebut sebagai stroke iskemik dalam dunia kedokteran.
Baca juga : Buah Tomat membantu mengatasi anemia
Penelitian mengenai hal ini ditemukan pada tanggal 9 oktober 2012 dalam pembahasan ilmu syaraf. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan setidaknya 1000 pria dari Finlandia yang berusia 46 tahun hingga 65 tahun.
Peneliti kemudian mengukur tingkat likopen di dalam tubuh mereka ketika penelitian dimulai hingga 12 tahun kemudian. Selama masa penelitian tersebut, 67 orang di antaranya meninggal karena stroke.
Penelitian ini juga menambah bukti bahwa diet dengan menggunakan buah dan sayuran mempunyai hubungan dengan rendahnya resiko seseorang terkena stroke. Selain itu, dengan mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap harinya bisa mengurangi resiko terjadinya stroke.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kadar likopen yang tinggi juga bisa dikaitkan dengan penurunan resiko kanker jenis tertentu. Tomat yang dimasak cenderung memiliki efek yang lebih besar pada tingkat darah likopen dibandingkan tomat mentah atau jus tomat.
Namun, perlu anda ingat juga bahwa tomat bukan makanan satu-satunya yang mengandung likopen. Senyawa ini juga bisa anda jumpai di dalam jeruk, semangka dan jambu biji.
baca : Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Tubuh
Diet sehat dan stroke
Selain fakta mengenai tomat dapat mengurangi resiko terjadinya stroke, ternyata diet sehat juga bisa menurunkan resiko stroke pada seseorang. Diet sehat bisa anda lakukan dengan cara banyak mengonsumsi buah dan sayuran.
Jika selama ini anda berpendapat bahwa diet artinya tidak makan, sebaiknya anda ubah pandangan anda. Sayuran dan buahan yang mengandung serat tinggi bisa memberikan efek kenyang yang lebih lama pada tubuh anda.
Baca : Diet untuk Ibu Hamil dengan Diabetes
Jadi, secara tidak sadar anda akan mengurangi porsi makan anda. Di samping menjalankan diet sehat, anda juga perlu melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Dengan melakukan semua hal tersebut, secara tidak langsung anda telah menerapkan gaya hidup sehat.
Hindari pula berbagai kebiasaan jelek yang bisa merusak kesehatan tubuh anda, misalnya merokok atau mengonsumsi alcohol. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa perokok cenderung mempunyai tingkat darah likopen terendah, sehingga sangat beresiko terkena stroke.
Baca juga : Kandungan vitamin C dalam tomat organik lebih banyak
Inilah sekilas masalah mengonsumsi tomat mengurangi stroke. Semoga dapat bermanfaat
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon