Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Monday, June 5, 2017

author photo
Waspadai Hipertensi Pada Anak

Waspadai Hipertensi Pada Anak. Kebanyakan orang berpikir bahwa tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi hanya menyerang orang dewasa. Tetapi berdasarkan penelitian, hipertensi dapat menyerang semua orang, termasuk anak-anak.

Tekanan darah adalah kekuatan darah mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Dalam kondisi normal, jantung memompa darah melalui pembuluh darah. Pembuluh darah melebar dan berkontraksi untuk menjaga darah mengalir dengan baik. Pada orang dengan hipertensi, darah mendorong terlalu keras terhadap pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, dan organ lainnya.

Waspadai Hipertensi Pada Anak


Pada orang dewasa, cara untuk mengetahui apakah seseorang terkena hipertensi adalah dengan menggunakan tensimeter dan membandingkan angka dengan grafik. Tetapi pada anak-anak, walaupun menggunakan tes yang sama, tetapi lebih sulit menafsirkannya. Dokter harus menggunakan grafik berdasarkan jenis kelamin anak, tinggi badan dan angka tekanan darah untuk menentukan apakah anak menderita hipertensi.

Seperti halnya pada orang dewasa, hipertensi pada anak dapat mengakibatkan penyakit jantung, penyakit ginjal dan stroke. Obesitas dianggap sebagai faktor utama penyebab hipertensi pada anak-anak. Sedangkan faktor lainnya adalah faktor keturunan atau masalah kesehatan lainnya seperti sleep apnea atau gangguan tidur lainnya.

Baca : Blueberry dan Strawberry Kurangi Resiko Tekanan Darah

Merawat Anak Penderita Hipertensi


Pada dasarnya, merawat anak penderita hipertensi tidak berbeda dengan merawat orang dewasa yang menderita hipertensi.
  1. Konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu perawatan terbaik bagi anak.
  2. Terapkan diet yang sesuai. Makan makanan yang mengandung sedikit lemak dan makan lebih banyak buah segar, sayuran dan gandum. Batasi juga asupan garam. Berkonsultasi dengan ahli diet adalah cara yang paling baik sehingga anak tetap terkontrol tekanan darahnya tanpa meninggalkan makanan yang disukainya.
  3. Jaga berat badan anak. Obesitas dapat meningkatkan resiko hipertensi. Mengikuti diet yang baik dan berolahraga secara teratur dapat menurunkan berat badan anak.
  4. Hindari asap rokok. Asap rokok dapat menyebabkan tekanan darah naik dan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan pembuluh darah.
  5. Konsumsi obat hipertensi. Bila tekanan darah anak tetap tinggi dan tidak bereaksi terhadap perbaikan pola hidup, dokter dapat meresepkan obat. Akan membutuhkan waktu untuk mendapatkan kombinasi obat yang dapat bekerja lebih baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi tanpa menimbulkan efek samping yang berarti.

Baca juga : Obat Tradisional Darah Tinggi Paling Mujarab

Demikian sedikit informasi mengenai Waspadai Hipertensi Pada Anak, semoga bermanfaat.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope