Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Saturday, February 17, 2018

author photo
Herbal Sebagai Obat Alami Alternatif yang Aman
Herbal Sebagai Obat Alami Alternatif yang Aman. Beberapa literatur dapat dikatakan bahwa pemakaian bahan herbal sebagai obat sesungguhnya telah mendahului kemunculan manusia di bumi, karena hewan-hewan diketahui mencari dan memakan tumbuhan spesifik saat mereka sakit. Penting pula diketahui bahwa tidak satupun kultur di dunia yang tidak menggunakan bahan herbal sebagai pengobatan dalam catatan sejarah mereka, walaupun catatan sejarah itu hanya tradisi dari mulut ke mulut yang disampaikan kepada generasi selanjutnya.

Dewasa saat ini, pemakaian bahan herbal juga diturunkan dari generasi ke generasi, baik secara lisan maupun melalui buku-buku. Walaupun pemakaian bahan herbal menurun secara dramastis saat perusahaan farmasi raksasa mulai menciptakan obat hebat, dan berkekuatan besar, namun bahan herbal sekarang mulai mengalami kemunculan kembali yang spektakuler dan semakin banyak orang yang mulai mempertanyakan biaya, serta efek samping obat-obat buatan pabrik. Serta kesadaran masyartakat akan tanggung jawab atas perawatan kesehatan dirinya sendiri.

Baca juga : Obat Darah Tinggi Tradisional Paling Mujarab

Tidak rahasia lagi bahwa bahan herbal mendapatkan popularitas yang sangat baik. Serta semakin banyak pula dokter yang berpaling pada bahan herbal sebagai terapi di dalam prakteknya. Sehingga semakin banyak orang yang mencari pengobatan alternatif yang aman dan lebih murah. Berdasarkan dari berbagai pengalaman-pengalaman, maka tanaman obat atau herbal sudah diterima sebagai obat alternatif dan bahkan secara resmi dianjurkan untuk digunakan oleh praktisi di dunia kesehatan. Pada pertengahan bulan juli tahun 2000 Menteri Kesehatan mengeluarkan himbauan agar dokter menggunakan Obat Asli Indonesia berupa obat tradisional tanaman obat.

Baca juga : Tanaman Obat Tradisional Diabetes Paling Ampuh

Bahan herbal biasanya dianggap aman dan efektif namun tetap harus diperlakukan dengan berhati hati. Herbal bukan pengganti untuk obat yang diberikan oleh dokter, dan Anda tidak boleh mencoba mendiagnosis atau mengobati penyakit atau kondisi yang Anda derita tanpa menghubungi dokter terlebih dahulu. Jika anda ingin mengambil tanggung jawab terhadap kesehatan Anda sendiri, Anda harus memiliki bekal informasi dan pen getahuan yang Anda perlukan. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan bahan herbal sebagai pengobatan, Anda harus mengetahui sifat, komponen, dan kemungkinan efek sampingnya. Lebih bijaksana bila mintalah petunjuk pada dokter Anda atau seorang ahli herbalis sebelum Anda meminumnya.

  1. Ketahuilah identitas bahan herbal itu. Atau jika Anda tidak tahu jenisnya jangan menggunakan!
  2. Jika Anda telah lanjut usia atau sensitive terhadap obat, mulailah dengan dosis kecil atau dengan mengikuti petunjuk dari ahlinya.
  3. Jika Anda mengalami gejala seperti gangguan lambung, mual, atau nyeri kepala setelah menggunakan bahan herbal, hentikan pemakaian untuk mengetahui apakah gejalanya menghilang. Lebih bijaksana bila Anda menghubungi dokter atau pada ahlinya.
  4. Pada wanita hamil atau menyusui, dan juga anak kecil, tidak boleh menggunakan bahan herbal dalam dosis pengobatan kecuali mengikuti petunjuk dokter atau ahlinya.

Baca juga : Khasiat Tanaman Pegagan Bagi Kesehatan



This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope