Pro Dan Kontra Susu Sebagai Sumber Kalsium

Pro Dan Kontra Susu Sebagai Sumber Kalsium. Ada beberapa perdebatan di dunia gizi atas manfaat produk susu. ahli gizi banyak yang percaya bahwa mengkonsumsi susu dan produk yang mengandung susu akan membantu mencegah osteoporosis. Di sisi lain, sebagian orang percaya bahwa mengkonsumsi banyak susu akan membuat tulang menjadi kuat dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.

Pro Dan Kontra Susu Sebagai Sumber Kalsium

Satu hal, bagaimanapun, yang pasti: susu dan produk susu lainnya mengandung banyak kalsium dalam yang mudah diserap. Produk susu adalah cara cepat dan mudah untuk memenuhi kebutuhan kalsium, yang mungkin sudah anda nikmati secara teratur. Tapi Anda juga harus menyadari potensi downsides.

Produk susu sering mengadung lemak jenuh tinggi.

Diet lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Untuk membatasi asupan lemak jenuh anda, pilih versi rendah lemak atau non-lemak dari makanan susu favorit anda . cobalah susu skim. Anda juga dapat menemukan banyak keju rendah lemak, es krim rendah lemak yogurt beku, dan pengganti mentega sehat.

Baca : Mengenai Kontroversi Susu Formula

Kebanyakan susu mengandung kadar estrogen tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang mungkin antara estrogen alami yang ditemukan dalam susu dan payudara, prostat, dan kanker testis, yang bergantung pada hormon seks untuk tumbuh. Sebagian dari masalah adalah praktik susu modern, di mana sapi-sapi yang terus menerus hamil dan diperah lebih dari 300 hari per tahun. Semakin hamil sapi, semakin tinggi hormon di dalam susu. Meskipun berlabel “hormon-bebas” susu organik masih bisa tinggi dalam hormon alami. Karena hormon yang ditemukan dalam lemak susu, susu skim memiliki tingkat yang jauh lebih rendah.

Baca juga : Saat Yang Tepat Memberi Bayi Susu Formula

Banyak orang berkondisi intoleran laktosa.

Yang berarti mereka tidak mampu mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Gejala berkisar dari ringan sampai parah, dan termasuk kram, kembung, gas, dan diare. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, intoleransi laktosa juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dari susu. kelompok tertentu lebih mungkin untuk memiliki intoleransi laktosa: 90 persen orang Asia, 70 persen kulit hitam dan penduduk asli Amerika, dan 50 persen Hispanik tidak toleran laktosa, dibandingkan dengan sekitar 15 persen dari Kaukasia.

Baca juga : Sumber Makanan Pelancar Asi

Jika anda (intoleran laktosa) tapi tetap ingin menikmati susu:

Sebelum makan susu, minum pil (tablet kapsul atau kunyah) mengandung enzim yang dapat mencerna gula susu.

Beli susu yang memiliki enzim laktase yang telah ditambahkan ke dalamnya.

Percobaan untuk melihat bagaimana jika anda mengkonsumsi porsi kecil dari produk susu dan secara bertahap meningkatkan ukuran porsinya.

Baca juga : Mengatasi Puting Susu Sakit Saat Menyusui

Campurkan susu dengan makanan lain.

Anda mungkin dapat mentolerir keju, yang memiliki kadar laktosa susu yang rendah. Berumur keju, khususnya, memiliki kadar laktosa sangat sedikit (parmesan, cheddar, swiss).

Baca juga : Tips Untuk Bayi Yang Susah Minum ASI

Intinya untuk mendapatkan kalsium dari produk susu, Jika Anda memilih untuk mengkonsumsi susu sebagai sumber kalsium, maka itu yang terbaik adalah memilih dengan kadar 1% atau tanpa lemak susu dan produk susu rendah lemak lainnya, yang mengandung rendah lemak dan hormon jenuh alami.