Manfaat Buah Kering Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Buah Kering Bagi Kesehatan, Selain kismis (anggur kering) dan kurma, jenis buah lain seperti prune, aprikot, peach, pisang, cherry dan mangga, juga merupakan buah-buahan yang sejak lama diolah menjadi buah kering. Di balik rasanya yang enak, terdapat manfaat hebat baik ketika dimakan secara langsung maupun sebagai bagian dari makanan lain.

Penambah rasa

Buah kering adalah buah-buahan yang diproses dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung atau dengan alat pengering buatan (oven atau dehidrator), tetapi rasa dan aromanya tetap dapat dipertahankan. Teknik mengeringkan buah ini sudah dikenal di Timur Tengah sejak 5000 tahun yang lalu. Tujuannya untuk memperpanjang masa simpannya, khususnya pada buah-buahan musiman dan buah-buahan yang kadar airnya tinggi sehingga mudah busuk.

Selain itu bisa dimakan begitu saja, buah-buahan kering juga banyak dipakai untuk menambah rasa manis pada makanan lain, seperti cake, sereal, puding, dan kue kering. Bahkan, penduduk di beberapa negara Timur Tengah atau Mongolia menaburkan kismis pada nasi mereka.

Baca : Buah-buahan Yang Bagus Buat Ibu Hamil

Kaya gizi

Proses pengeringan dengan membuang sebagian besar air yang terkandung dalam buah segar, akan menyusutkan produk yang dihasilkan. Akibatnya, beberapa vitamin dan mineral buah kering akan meningkat tajam. Buah kering kaya akan vitamin A, B1, B2, B3 dan B6, serta kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan natrium. Bagaimana dengan kandungan vitamin C-nya? Sayangnya, kandungan vitamin C dalam buah kering sudah hilang akibat proses pengeringan tersebut.

Sebaiknya Anda dan si kecil tidak mengkonsumsi buah kering terlalu banyak, mengingat buah ini mengandung banyak kalori dan gula.

Ukuran buah kering yang kecil, membuat kita cenderung mengonsumsinya lebih banyak dibandingkan buah segarnya. Hal ini membuat tubuh menerima kalori lebih banyak pula.

Baca : 7 Buah Ajaib Untuk Kesehatan Tubuh

Kismis, misalnya. Satu buah kismis berasal dari satu buah anggur. Satu buah anggur mengandung 60 kilokalori, demikian juga satu buah kismis. Walau nilai kalorinya sama, kita biasanya makan lebih banyak makan kismis daripada anggur. Tanpa disadari, asupan kalori yang kita konsumsi pun akan lebih banyak.

Buah kering memang mengandung fruktosa (gula buah). Di dalam tubuh, fruktosa akan dimetabolisme menjadi glukosa sehingga meningkatkan kalori dalam tubuh. Jika konsumsi fruktosa berlebih, maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti timbul obesitas (kegemukan), diabetes, dan sebagainya. Hal ini tentu kurang baik bagi kesehatan ibu hamil maupun si kecil.

Baca :   15 buah-buahan aman untuk penderita diabetes

Segala hal yang berlebihan memang berdampak buruk. Bila Anda dan si kecil mengonsumsi buah kering dalam batas wajar, masih aman-aman saja untuk kesehatan.