Bahaya Gondongan pada Ibu Hamil dan Pencegahannya. Gondongan pada ibu hamil bisa saja terjadi dan ini harus menjadi perhatian penting dari para wanita. Biarpun masih banyak peneliti yang ingin memperdalam pengaruhnya terhadap janin, tetapi ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang wanita agar ia terhindar dari salah satu penyakit akibat virus Paramyzovirus.
Anda pasti sudah tahu kalau gondongan adalah penyakit menular dan ini terjadi pada daerah antara rahang dan tenggorokan, tepatnya pada kelenjar ludah atau kelenjar parotis. Gejalanya juga ada banyak, misalnya diawali dengan demam, terjadi pembengkakan pada bagian pipi bawah atau leher atas, nyeri otot, sakit kepala, tidak ada nafsu makan, nyeri pada bagian rahang belakang saat mengunyah makanan dan sulit untuk membuka mulut. Virus ini bisa menular pada orang lain dengan berbagai cara, yaitu dengan percikan ludah, urin, bahan muntahan dan kontak langsung. Lalu, apalagi yang perlu diketahui tentang penyakit gondongan yang terjadi pada ibu hamil?
Baca juga : Kenali Penyakit Gondongan Pada Anak
Baca juga : Apa Saja Ciri-ciri kehamilan Muda
Baca juga : Obat Batuk Untuk Ibu Hamil Yang Aman
Biarpun masih diteliti, tetapi bila wanita hamil terinfeksi pada trisemester pertama, resiko yang bisa terjadi adalah komplikasi, misalnya adanya gangguan pada pankreas dan tidak dapat mendengar untuk sementara waktu. Menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dan mencuci piring dengan hati-hati, serta membuang bekas tisu juga harus diperhatikan agar tidak ada masalah kesehatan. Dengan begitu para wanita pun tidak akan punya masalah dengan penyakit, seperti gondongan pada ibu hamil.
Baca juga : Penyakit Komplikasi Pada Kehamilan
Anda pasti sudah tahu kalau gondongan adalah penyakit menular dan ini terjadi pada daerah antara rahang dan tenggorokan, tepatnya pada kelenjar ludah atau kelenjar parotis. Gejalanya juga ada banyak, misalnya diawali dengan demam, terjadi pembengkakan pada bagian pipi bawah atau leher atas, nyeri otot, sakit kepala, tidak ada nafsu makan, nyeri pada bagian rahang belakang saat mengunyah makanan dan sulit untuk membuka mulut. Virus ini bisa menular pada orang lain dengan berbagai cara, yaitu dengan percikan ludah, urin, bahan muntahan dan kontak langsung. Lalu, apalagi yang perlu diketahui tentang penyakit gondongan yang terjadi pada ibu hamil?
Baca juga : Kenali Penyakit Gondongan Pada Anak
Pencegahan Sebelum Kehamilan
Cara paling aman yang bisa dilakukan untuk bisa terhindar dari penyakit gondongan saat hamil adalah dengan melakukan vaksinasi MMR disaat wanita berencana untuk hamil. Untuk tujuan ini, anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau bidan agar informasi yang anda dapat lebih lengkap sehingga anda tidak perlu takut dan was-was lagi terkena gondongan. Vaksinasi ini sangat berguna untuk wanita sebagai bentuk pencegahan gondongan pada ibu hamil.Baca juga : Apa Saja Ciri-ciri kehamilan Muda
Gondongan Pada Ibu Hamil
Menurut ilmu kedokteran, sebagian besar wanita saat mengandung telah dilengkapi dengan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa menangkal virus gondongan. Gejala ini terjadi karena sebelumnya, ia pernah terinfeksi virus sebelum hamil atau ia sudah pernah melakukan vaksinasi. Kalau dijadikan rata-rata, kasus penyakit gondongan yang dialami ibu hamil terjadi antara 1 – 10 per 10.000 kehamilan. Kalau seorang wanita terkena gondongan saat hamil, maka ia tidak diperbolehkan untuk mendapatkan vaksinasi atau bila ia sudah terkena, maka ia harus menunda kehamilannya hingga 1 bulan. Hal ini dimaksudkan agar sistem kekebalan tubuhnya bisa mengenali virus dan dapat melakukan penangkalan secara alami.Baca juga : Obat Batuk Untuk Ibu Hamil Yang Aman
Menghindari Resiko Penyakit Gondongan
Ketika tindakan vaksinasi sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan oleh wanita hamil untuk bisa terhindar dari penyakit gondongan anda dengan meminimalisir kontak dengan penderita. Terkadang kita tidak tahu siapa-siapa saja yang sudah terkena infeksi virus dan ini bisa menjadi masalah kalau wanita hamil tidak tahu. Jadi, cara paling tepat yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kebiasaan hidup sehat. Tetapi, kalaupun akhirnya ia terinfeksi, maka ia harus mulai melakukan perawatan dengan istirahat cukup dan banyak minum air putih.Biarpun masih diteliti, tetapi bila wanita hamil terinfeksi pada trisemester pertama, resiko yang bisa terjadi adalah komplikasi, misalnya adanya gangguan pada pankreas dan tidak dapat mendengar untuk sementara waktu. Menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dan mencuci piring dengan hati-hati, serta membuang bekas tisu juga harus diperhatikan agar tidak ada masalah kesehatan. Dengan begitu para wanita pun tidak akan punya masalah dengan penyakit, seperti gondongan pada ibu hamil.
Baca juga : Penyakit Komplikasi Pada Kehamilan
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon