Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita. Masih banyak wanita yang belum memahami cara menjaga kesehatan reproduksi wanita. Padahal, menjaga kesehatan di bagian kewanitaan sangat penting untuk dilakukan. Seperti yang diketahui, organ intim wanita merupakan organ yang sensitif. Jika tidak dijaga kesehatannya, maka dalam organ reproduksi ini bisa muncul berbagai masalah hingga penyakit berbahaya. organ intim wanita yang tak terawat rentan terserang jamur hingga bakteri.

Perawatan organ reproduksi wanita tak hanya berhubungan dengan penyakit saja, kesehatan organ intim wanita juga berpengaruh pada kehidupan rumah tangga dan kehidupan seks dengan pasangan. Hal ini disebabkan organ reproduksi wanita itu terdiri dari rahim hingga vagina. Bila vagina tak terawat maka jangan salah pasangan tidak puas dalam bercinta.

Baca : Masalah Keputihan, Penyakit Kelamin Pada Wanita

Kesehatan reproduksi pada wanita pada dasarnya dapat terganggu oleh berbagai faktor. Faktor yang paling umum menyebabkan gangguan pada kesehatan organ intim wanita ialah gaya hidup yang salah, makanan yang kurang sehat hingga kebersihan yang kurang higienis.

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita.

Selalu bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil atau buang air besar. Bersihkan dengan menggunakan air bersih dari arah depan ke belakang. Perhatikan arah pembilasan karena banyak wanita yang salah kaprah dalam membasuh organ intim. Salah arah bisa membuat bakteri yang ada di anus masuk ke vagina. Basuh dari arah depan (vagina) ke arah belakang (anus), untuk pencegahan hindari fantasi memasukkan jari dan barang lainnya ke dalam vagina.

Perhatikan jenis tisu pembersih yang biasa Anda gunakan untuk membersihkan vagina. Dianjurkan untuk menggunakan tisu yang terbukti aman, praktis dan higienis. Lendir dan air memang mudah terserap tissue namun, tissue tidak bisa menyingkirkan kuman atau bakteri. Untuk pencegahan bawalah selalu tissu yang cocok dan higienis dalam tas saat anda bepergian lalu tetap gunakan air untuk membilas daerah intim Anda agar kebersihannya lebih maksimal.

Baca : Cara Alami Mengatasi Keputihan Pada Wanita

Saat sedang haid atau datang bulan, sebaiknya sering mengganti pembalut terutama di masa awal haid yang banyak mengeluarkan darah. Jangan pelit pembalut karena, darah merupakan media yang pas untuk perkembangbiakan bakteri. Jika tidak di ganti dengan rutin dan teratur maka kuman dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Gunakanlah pembalut yang berbahan lembut dan kering sehingga tidak menimbulkan iritasi pada vagina. Saat datang bulan dan “banjir” maka Anda sebaiknya mengganti pembalut minimal 5-6 jam sekali agar area vagina tetap bersih.

Hindari menggunakan sabun atau pembersih khusus kewanitaan terlalu sering. Sabun atau pembersih kewanitaan akan mempengaruhi kadar keasaman dalam vagina. Karena pada dasarnya vagina memiliki zat alami yang menghasilkan ph tertentu jika menggunakan sabun dan pembersih kewanitaan kandungan ph ini akan berkurang. Beberapa sabun bahkan membuat kondisi vagina menjadi kering dan bisa menimbulkan iritasi kulit.

Ganti celana dalam 2 kali sehari. Gunakan celana dalam yang nyaman dan tidak ketat agar sirkulasi udara dan darah lebih lancar. Hindari penggunaan celana jeans dalam waktu lama karena dapat memicu kelembaban dan peluang jamur berkembang menjadi lebih besar.

Setelah bercinta dengan pasangan, sebaiknya langsung membersihkan organ intim dengan air yang mengalir. Air yang mengalir lebih bersih di bandingkan air yang diam dalam wadah. Sebaiknya, Anda buang air kecil setelah setengah jam setelah berhubungan badan untuk mengurangi resiko infeksi kandung kemih.

Dan terakhir jika mengalami masalah keputihan yang parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Jangan sembarangan mengobati daerah kewanitaan.

Baca : Gejala dan Penyebab Penyakit Kanker Serviks

Demikian beberapa cara menjaga kesehatan reproduksi wanita yang dapat Anda lakukan. Semoga bermanfaat terutama bagi kaum hawa.