Advertisement

Obat Alami K-Muricata

Wednesday, February 14, 2018

author photo
Gejala dan Penyebab Migren atau Sakit Kepala

Gejala dan Penyebab Migren atau Sakit Kepala. Migren/Migrain adalah suatu penyakit yang menyerang kepala, penyakit migren ini disebabkan oleh gangguan pada kepala akibat faktor aktivitas atau kelelahan tubuh dan faktor pola hidup yang buruk, atau tidak sehat. Migren identik dengan penyakit yang berhubungan dengan sakit kepala, karena migren seringkali membuat sakit kepala, terutama sakit kepala sebelah. Gejala migren yang sering muncul adalah sakit kepala sebelah, pusing, kepala terasa senut-senut, kadangkala bisa membuat badan terasa lemas dan lelah. Penyebab migren masih diteliti oleh para ahli dan belum dipastikan penyebab sebenarnya. Tapi banyak kesimpulan dan pendapat yang menyatakan bahwa penyakit migren ini timbul akibat dari terganggunya sedikit fungsi dari otak, seperti aktifitas otak yang meningkat sehingga aliran darah dari otak atau menuju otak sedikit terganggu atau bahkan tersumbat sehingga membuat pembuluh darah melebar. Pelebaran pembuluh darah ini terjadi secara terpaksa dan ini yang membuat rasa sakit pada pembuluh darah di daerah sebelah kepala.

Baca juga : Migrain atau sakit kepala pada anak

Penyebab Migren

Penyebab migren adalah disebabkan oleh aktivitas otak yang abnormal, yang dipicu oleh stres, makanan tertentu, faktor lingkungan, atau sesuatu yang lain. Namun, rantai peristiwa yang tepat tentang penyebab penyakit migren ini  masih belum jelas. Saat ini, sebagian besar ahli medis percaya serangan itu dimulai di otak, dan melibatkan berbagai jalur saraf dan bahan kimia. Perubahan tersebut mempengaruhi aliran darah di otak dan jaringan sekitarnya.

Berdasarkan patofisiologi, serangan migren di sebabkan oleh :

  • Stres fisik atau emosional
  • Telat makan
  • Reaksi alergi
  • Sinar lampu
  • Perubahan pola tidur
  • Alkohol
  • Merokok atau terkena paparan asal rokok
  • Perubahan kadar hormon (yang dapat terjadi selama siklus menstruasi wanita atau dengan menggunakan pil KB).

Beberapa jenis makanan juga dapat menyebabkan penyakit migren, diantaranya:

  • Coklat
  • Produk susu
  • Buah-buahan (alpukat, pisang, buah jeruk)
  • Makanan yang mengandung MSG
  • Bawang merah
  • Kacang-kacangan
  • Daging yang mengandung nitrat (bacon, hot dog, salami, daging asap)    
  • Makanan dengan berbagai proses seperti fermentasi, acar atau makanan yang diasinkan
  • Makanan yang mengandung tyramine, yang meliputi anggur merah, keju tua, ikan asap, hati ayam, buah ara, dan kacang-kacangan tertentu.

Baca juga : Daftar Makanan Penyembuh Sakit Kepala

Gejala dan Bahaya Migren

Gangguan penglihatan atau aura dianggap sebagai “tanda peringatan” bahwa migren akan datang. Aura terjadi pada kedua mata yang diikuti oleh beberapa atau bahkan semua hal berikut ini yang bisa disebut sebagai bahaya migren:

  • Sakit mata
  • Penglihatan kabur
  • Buta sementara
  • Melihat bintang atau garis berliku-liku

Tidak semua orang dengan migren memiliki aura. Namun aura tersebut terjadi akibat migren. Mereka yang memilikinya biasa mendapatkan aura sekitar 10 – 15 menit sebelum sakit kepala. Namun, mungkin terjadi hanya beberapa menit hingga 24 jam sebelumnya.

Baca juga : Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

Akibat Migren

Sakit migren bisa ringan atau berat. Rasa sakit dapat dirasakan di belakang mata atau di belakang kepala dan leher. Bagi banyak pasien, sakit kepala akibat migren dimulai di sisi yang sama setiap waktu. Sakit kepala biasanya terasa berdenyut atau berdebar, terjadi lebih buruk pada satu sisi kepala saja, mulai merasakan sakit ringan dan akhirnya bertambah buruk dalam beberapa menit hingga jam hingga berakhir pada 6 hingga 48 jam kemudian.

Gejala migren lain yang juga mungkin terjadi diantaranya adalah panas dingin, sering buang air kecil, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, susah konsentrasi atau mencari kata-kata, sensitive terhadap suara dan cahaya serta berkeringat. Selain itu penderita juga bisa merasakan pikiran tidak jelas atau tajam, keinginin untuk tidur, serta leher yang sakit.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Healthhaphope